Komunikasi Tertulis dalam POD; Resume 5

Komunikasi Tertulis dalam POD

A. Pendahuluan

Komunikasi tertulis adalah bagian dari program komunikasi yang ditujukan kepada mereka membaca. Beberapa bentuk komunikasi tertulis yang paling umum digunakan adalah surat, termasuk laporan berkala dan surat edaran, berita, poster, bulletin, leaflet dan pamphlet. Yang paling terpenting dalam komunikasi tertulis adalah pesan sedapat mungkin bersifat “pribadi”, singkat dan menarik. Keberhasilan dalam komunikasi tertulis tergantung pada seberapa jauh kita mengetahui apa yang kita katakan dan seberapa jauh kecermatan kita dalam merencanakan pesan.

B. Laporan Berkala dan Surat Edaran

Laporan berkala adalah laporan yang dikirim secara pribadi kepada orang banyak. Ini merupakan salah satu cara penulis berkomunikasi dengan orang banyak. Agar laporan yang diberikan efektif, maka laporan harus tepat, lengkap, akurat, mudah, dan dapat dibaca.

Perbedaan antara laporan berkala dan surat edaran terletak pada sifak “pribadi”nya. Surat edaran berfokus pada suatu peristiwa, kejadia, atau keadaan lingkungan. Surat edaran digunakan untuk memperkuat dan memberi dorongan terhadap pelaksanaan pertemuan, demonstrasi, hari lapangan, atau kegiatan pendidikan orang dewasa. Isi dari laporan berkala dapat lebih mengikuti perkembangan, bersifat local dan khusus (Bahrens & Evans, 1984).

C. Berita

Berita merujuk pada artikel yang dicetak dalam surat kabar local. Untuk memasukkan berita kedalam surat kabar, sebaiknya meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan editor, agar dapat menyajikan berita dengan tepat. Dari seluruh media komunikasi tertulis dalam pendidikan orang dewasa berita terletak pada prioritas tertinggi. Berita dalam surat kabar merupakan saran penghubung masyarakat, dan memiliki nilai yang tinggi.

D. Buletin, Folder, Leaflet atau Pamflet

Adalah informasi tertulis megenai subjek khusus yang panjang isinya bervairasi. Pada umumnya dikelompokkan sebagai komunikasi media massal karena dipersiapkan dalam jumlah banyak untuk disebarluaskan.

E. Poster

Poster adalah lembar kertas atau karton yang berisi ilustrasi dan biasanya hanya berisi sedikit kata-kata. Adalah salah satu jenis media massa tertulis yang didesain untuk menarik perhatian pejalan, menekankan fakta atau ide dan menstimulasi public untuk mendukung ide, memperoleh lebih banyak informasi atau melakukan beberapa jenis aksi.

Beberapa saran untuk mendesain poster agar lebih menarik dan efektif, yaitu :

- Tentukan public sasaran, apa yang akan disampaikan dan tindakan sasaran apa yang kita inginkan.

- Gunakan kertas, dengan kata-kata atau gambar yang mengekspresikan pesan secara sederhana dan jelas.

- Usahakan menulis pesan ke dalam slogan dengan sedikit kata-katanya, cermat, dan mengena. Kata-kata dan gambar yang digunakan harus dapat terlihat dengan pandangan sekilas dan harus dapat menstimulasi sasaran.

- Gunakan huruf balok, warna untuk menarik perhatian dengan memberikan kontras warna. Namun, tetap sisakan ruang kosong, jangan terlalu banyak huruf dan kata-kata.


F. Menulis Cepat

Menurut Read, et al., 1976, ada beberapa tips agar dapat menulis cepat, yaitu diantaranya :

- Menulis dengan simple dan jelas

- Pahami karakteristik pembaca.

- Buat outline dan ikuti.

- Buat draf kasar.

- Pilihlah kalimat sederhana, sopan dan bersifat pribadi.

- Ungkapkan secara sederhana. Kalimat yang anda pahami demikian juga pembaca tulisan anda.

- Beri tanda baca yang tepat. Agar dapat dipahami dengan tepat pula oleh pembaca tulisan anda.

- Jangan terlalu sering menggunak huruf besar.

- Minta pendapat orang yang berwenang, seleksi kalimat yang digunakan, dan lakukan pemeriksaan sebelum di ketik.

- Selesaikan tepat pada waktunya.


Daftar Pustaka

Suprijanto, H. (2007). Pendidikan orang dewasa; dari teori hingga aplikasi. Jakarta : Bumi Aksara

0 comments: