Komunikasi pada Metode Karya Wisata

1. Batasan Pembahasan Kelompok

Komunikasi adalah segala proses kegiatan antar dua atau lebih party untuk berbagi informasi, ide, dan perasaan. Sesuatu disebut komunikasi karena karakteristiknya yang unik, merupakan suatu proses yang dinamis, terikat konteks, simbolik, dan transaksional.

Metode karyawisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.

2. Kesimpulan:

A. Komunikasi

Komunikasi adalah segala proses kegiatan antar dua atau lebih party untuk berbagi informasi, ide, dan perasaan. Sesuatu disebut komunikasi karena karakteristiknya yang unik, merupakan suatu proses yang dinamis, terikat konteks, simbolik, dan transaksional. Proses komunikasi melibatkan serangkaian kegiatan yang berlangsung terus-menerus. Dalam komunikasi terjadi penyampaian dan penerimaan pesan diantara dua party atau lebih, yang dapat dilakukan melalui symbol verbal dan nonverbal.

Simbol verbal adalah bahasa yang merupakan system lambang yang digunakan masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Sedangkan symbol nonverbal adalah komunikasi selain bahasa. Seperti unsur pralinguistik, gaze, gesture, eye contact, body movement, touch dan lain-lain.

Dalam komunikasi verbal terdiri dari komunikasi lisan dan tertulis. Komunikasi lisan adalah komunikasi yang menggunakan suara sebagai sarananya, termasuk menyimak dan berbicara. Sedangkan komunikasi tertulis adalah program komunikasi yang ditujukan kepada yang membaca (Suprijanto, 2008: 196).

Komunikasi terbagi atas komunikasi formal, informal, dan semiformal. Keefektivan dalam pemilihan jenis komunikasi yang kita gunakan tergantung pada situasi, keadaan, atmosphere, dan tujuan komunikasi tersebut diadakan.

B. Karyawisata

Metode karyawisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.

Karya wisata ini cocoknya diadopsi untuk metode pembelajaran pada pembelajaran yang jauh dan bergantung pada objek yang dipelajari, tujuan, keobjektivitasan proses pembelajaran, gaya belajar, dan karakteristik pendidikan murid, kompetensi dari pengajar, lingkungan belajar, waktu yang tersedia dan waktu tertentu, dan juga sumber daya yang tersedia.

Kelebihan metode karyawisata sebagai berikut :

  1. Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran.
  2. Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
  3. Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.


Kekurangan metode karyawisata sebagai berikut :

a. Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.

b. Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang.

c. Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabaikan.

d. Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik di lapangan.

e. Biayanya cukup mahal.

f. Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik, terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.

Teknik penggunaan karya wisata yang efektif memerlukan langkah-langkah sebagai berikut : (a) Persiapan, tujuan jelas, pemilihan teknik, adanya koordinasi dengan tempat objek, penyusunan rencana yang masak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan sarana, b) Pelaksanaan karya wisata, (c) Akhir karya wisata, berdiskusi dan menyusun laporan.

Alasan penggunaan metode ini :

(1) objek tidak dapat dibawa dalam kelas

(2) melengkapi proses belajar.

Tujuan metode ini:

(1) Melengkapi pengetahuan yang diperoleh dikelas

(2) Melihat, mengamati, dan menghayati objek secara langsung

(3) Menanamkan nilai moral pada siswa.

Langkah- langkah Pokok dalam Pelaksanaan Metode Karyawisata

1. Perencanaan Karyawisata : a)Merumuskan tujuan karyawisata. b) Menetapkan objek kayawisata sesuai dengan tujuan yang hendak di-capai. c)Menetapkan lamanya karyawisata. d) Menyusun rencana belajar bagi siswa selama karyawisata. e) Merencanakan perlengkapan belajar yang harus disediakan.

2. Pelaksanaan Karyawisata

Fase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat karyawisata de-ngan bimbingan guru. Kegiatan belajar ini harus diarahkan kepada tujuan yang telah ditetapkan pada fase perencanaan di atas.

3. Tindak Lanjut

Pada akhir karyawisata siswa diminta laporannya baik lisan maupun tertulis, mengenai inti masalah yang telah dipelajari pada waktu karya wisata.

4. Pembuatan laporan

Hasil yang diperoleh dan kegiatan karyawisata ditulis dalam bentuk laporan yang formatnya telah disepakati bersama.

Kelompok II

Marisa Andra (08-39)

Debby Elfrida Panjaitan (08-62)

Calvina (08-65)

Ruth Lingga (08-113)

Testimoni

Marisa says : akhirnya perjuangan yang sangat menguras tenaga dan pikiran berakhir juga. Walaupun di tengah pengerjaan sempat ada kesalahan persepsi, tugas ini bisa juga kami selesaikan dengan baik. Semogalah usaha kami ini tidak sia-sia dan ke depannya bisa lebih baik lagi. J))))

Debby says: (Teriakan hati) yey.. akhirnya selesai juga. Mengerjakan ini sudah cukup menyita waktu tidur dan uang sekalian (walaupun pengeluaran uangnya dilakukan secara sadar hahaha ^^). Belum lagi melihat adanya cekcok sewaktu mengkonfirmasi link, dan mati listrik merupakan musuh yang terbesar. Ya sudah lah... yang penting selesai.. hehe...

Calvina says : Hmmm..perkuliahan online ternyata susah juga. Dimulai dari mencari tempat yg ada wifi karena kampus lagi mati lampu sampai diskusi online di rumah. 'Penuh perjuangan d..hehe.. Tapi namanya juga belajar, harus bersabar. Haha

Ruth says : Perkuliahan online mungkin baru pertama kali saya lakukan. namun menurut saya perkuliahan online sangat menarik bagi kami dan bagi saya pribadi. Karena saya dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat dan yang berhubungan dengan perkuliahaan saya di tempat yang menyenangkan, namun saya tidak menghabiskan waktu dengan sia-sia karena saya juga mengisi waktu dengan hal yang berhubungan dengan perkuliahan. Saya menjadi lebih mengetahui cara untuk memaksimalkan pengetahuan saya tentang penggunaan internet menjadi lebih positif dan bermanfaat untuk perkuliahan saya juga. Meskipun pada awalnya kami mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan soal yang ibu berikan namun pada akhirnya kami dapat memahami dan berusaha untuk memenuhi tugas yang ibu berikan.

Daftar pustaka

http://pustaka.ut.ac.id/puslata/online.php?menu=bmpshort_detail2&ID=265

http://yastaki56.spaces.live.com/Blog/cns!669E85C7CBD2F075!946.entry?sa=524370916

http://www.docstoc.com/docs/27329738/Strategi-Pembelajaran

http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_b12.html

http://tojde.anadolu.edu.tr/tojde24/pdf/article_1.pdf

http://www.scribd.com/doc/13065635/Metodemetode-pembelajaran

Suprijanto,H. (2007). Pendidikan orang dewasa; dari teori hingga aplikasi. Jakarta:
Bumi Aksara.